Desa Nambo Ilir Gelar MUSDESSUS untuk Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
SERANG, Karyanarasi.com – Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang menggelar Musyawarah Desa Khusus (MUSDESSUS) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Dalam pemaparannya, Pendamping Desa Kabupaten Serang, Cece Tajudin, menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih dibentuk untuk menjawab persoalan ekonomi yang tidak stabil dan untuk mendorong kemandirian desa. “Koperasi ini bertujuan mengangkat perekonomian nasional hingga tingkat desa, agar masyarakat mampu mengelola sendiri potensi ekonomi secara gotong royong,” ungkapnya.
Kegiatan MUSDESSUS ini dihadiri oleh Kepala Desa Nambo Ilir Syahriyudin, SE, Sekretaris Desa Tohir, Ketua BPD Syahroni, Sekretaris Kecamatan Kibin Safik, S.Ag., M.Si., serta tenaga ahli dan pendamping desa. Selain itu, turut hadir Babinsa Serka Didin, Bhabinkamtibmas Aipda Suriat, perwakilan LPM, Karang Taruna, PKK, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam forum tersebut, dilakukan pembentukan struktur pengurus Koperasi Desa Merah Putih Nambo Ilir. Terpilih sebagai ketua adalah Andri Can, dengan wakil ketua bidang usaha Dany Affrullah. Jabatan sekretaris diisi oleh Mafera Seftiani, bendahara Alfianti Rosi Rostiani, dan anggota Ahmad Pahmi. Untuk posisi pengawas, dipercayakan kepada Syahriyudin, SE sebagai ketua, serta anggota Ratubi dan H. Muqorrobin.
Kepala Desa Syahriyudin mengapresiasi antusiasme seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam musyawarah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan koperasi ini. “Karena ini berlaku nasional, maka perlu komitmen bersama agar koperasi benar-benar menjadi solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Sekmat Kibin, Safik, yang menilai sosialisasi menjadi langkah penting untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap program ini. “Apa yang disampaikan Kepala Desa sangat tepat. Sosialisasi harus terus dilakukan agar pemahaman masyarakat meningkat dan tidak terjadi miskomunikasi,” katanya.
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan potensi ekonomi lokal di Desa Nambo Ilir dapat dikelola lebih optimal. Pemerintah desa bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen menjadikan koperasi ini sebagai motor penggerak ekonomi desa yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Ketua BPD Sahroni, turut memberikan sambutan. Ia menyampaikan terimakasih atas antusiasnya masyarakat menurutnya.
koperasi Desa merah putih yang dibentuk secara nasional ini dapat membantu para petani karena sistim pinjamanya bisa disesuaikan dengan musim panen, ini bukan hanya didesa kita,tetapi berlaku seindonesia. Harapanya, koperasi Desa merah putih bisa mendukung para petani untuk lebih mandiri, ujarnya.
(A.oman)