Sanfood Brilian Indonesia Resmikan Rumah Produksi Baru di Cisauk, Perkuat Kapasitas dan Akses Ekspor
CISAUK, Karyanarasi.com – Sanfood Brilian Indonesia meresmikan Workshop sekaligus Rumah Produksi terbarunya di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi. Peresmian ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, pemerintah, dan lembaga keuangan. Rabu, (11/6/25).
Turut hadir memberikan sambutan, Prof. Erika Budiarti Laconi selaku Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB University Bogor. Dalam sambutannya, Prof. Erika menyampaikan apresiasi terhadap semangat Sanfood Brilian Indonesia yang terus berinovasi dan berkomitmen memperluas skala usahanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten yang diwakili oleh Zulkarnaen, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia didampingi Rifki Ramadona selaku Analis Perdagangan Ahli Muda Disperindag Provinsi Banten. Hadir pula undangan dari Bank Indonesia Perwakilan Banten, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, serta Bank Mandiri Cisauk.
Dalam sambutannya, Zulkarnaen menjelaskan bahwa Sanfood Brilian Indonesia merupakan alumni dari Export Coaching Program yang difasilitasi oleh Disperindag Provinsi Banten bersama Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan RI. Program ini bertujuan meningkatkan kesiapan pelaku usaha lokal untuk memasuki pasar global.
Zulkarnaen mengungkapkan bahwa Sanfood Brilian Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan produk unggulan Kaldu Ayam yang berhasil menembus pasar ekspor Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2024. Pencapaian ini dinilai menjadi contoh inspiratif bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Banten.
Sementara itu, Rifki Ramadona menambahkan bahwa ekspor ke Uni Emirat Arab saat ini semakin terbuka melalui skema IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement), yaitu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan UEA. “Melalui skema ini, produk tertentu asal Indonesia bisa memperoleh pembebasan tarif bea masuk di negara tujuan ekspor,” jelasnya.
Dengan peresmian rumah produksi ini, Sanfood Brilian Indonesia semakin memperkuat rantai produksinya dan siap menjawab tantangan pasar ekspor secara berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Banten berharap akan lahir lebih banyak pelaku UMKM yang dapat menembus pasar global, sejalan dengan program peningkatan daya saing industri daerah.
(Ratih)