BANTEN

UPT PSMB Disperindag Banten Gelar Penyusunan SOP Pengujian Mutu Produk

BANTEN, Karyanarasi.com – Unit Pelaksana Teknis Pengujian dan sertifikasi mutu barang (UPT PSMB) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Pengujian Mutu Produk. Kegiatan ini diikuti oleh Peserta pegawai UPT PSMB sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan laboratorium dan memastikan uji mutu produk industri berjalan sesuai standar. Selasa (17/6/25).

Kepala Disperindag Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si mengatakan bahwa kegiatan penyusunan SOP ini merupakan langkah penting dalam penguatan sistem mutu di lingkungan Disperindag. “Dengan kegiatan ini, kami berharap setiap proses layanan pengujian produk memiliki pedoman yang jelas dan konsisten, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan dunia usaha terhadap hasil uji yang dikeluarkan,” ujarnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala UPT PSMB, Muhammad Arif, ST., MM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penyusunan SOP sebagai landasan kerja yang sistematis, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam setiap proses pengujian mutu produk.

Sekretaris Disperindag Provinsi Banten, Dr. Tb. Regiasa Fajar, SE., M.TP turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa peningkatan kapasitas SDM dan penguatan sistem kerja melalui SOP adalah bagian dari reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh Disperindag. “Kami dorong seluruh UPT untuk membangun budaya kerja berbasis mutu dan akuntabilitas,” ungkapnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Konsultan Bina Solusi Purnama (BSP) Bandung, Dr. Ir. Dian Risdianto, MT., IPP. Sebagai pakar di bidang sistem manajemen mutu, ia memaparkan pentingnya SOP dalam menjaga konsistensi, integritas data, serta kualitas layanan laboratorium pengujian.

Menurut Dr. Dian Risdianto, SOP bukan hanya dokumen administratif, tetapi juga merupakan alat manajemen penting untuk mengurangi kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan menjadi pijakan dalam proses akreditasi laboratorium. “SOP adalah jantung dari sistem mutu. Tanpa SOP yang jelas dan terukur, sangat sulit menjaga kualitas hasil pengujian,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, UPT PSMB Disperindag Banten berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalitas dan mutu layanan pengujian, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap daya saing produk industri di Provinsi Banten.

(Ratih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *