TP-PKK Desa Pringwulung Gelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini.
SERANG, Karyanarasi.com – TP-PKK Desa Pringwulung melalui Pokja 1 menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan usia dini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif pernikahan di bawah umur. Kegiatan ini terlaksana dengan dukungan TP-PKK Kecamatan Bandung dan dihadiri para kader, pengurus desa, serta masyarakat setempat, Rabu (03/05/25).
Siti Aisyah, narasumber dari Pokja 1 PKK Kecamatan Bandung, menyampaikan tujuh poin penting pencegahan pernikahan usia dini. Menurutnya, pernikahan di usia dini dapat menimbulkan risiko kesehatan ibu dan anak, termasuk kematian saat melahirkan, gangguan kesehatan reproduksi dan mental, ketidakharmonisan rumah tangga, hambatan pendidikan, kekerasan dalam rumah tangga, hingga memicu kemiskinan.
Ia juga menyoroti pengaruh negatif pergaulan bebas, maraknya pornografi, dan pola pacaran yang berisiko sebagai pemicu meningkatnya praktik pernikahan dini di masyarakat. “Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini, termasuk tekanan ekonomi dan rendahnya pengetahuan orang tua serta anak mengenai kesehatan reproduksi,” jelasnya.
Ketua TP-PKK Desa Pringwulung, Restipah, mengapresiasi kehadiran peserta yang tetap antusias mengikuti kegiatan ini. “Kami berkomitmen memberikan edukasi kepada masyarakat agar mampu melindungi generasi muda dari dampak negatif pernikahan usia dini. Pencegahan ini adalah bentuk kepedulian kita bersama,” ungkapnya
Dalam paparannya, Siti Aisyah juga mengingatkan pentingnya motivasi kepada anak-anak perempuan agar memiliki cita-cita tinggi dan tidak terburu-buru memasuki jenjang pernikahan. “Sekarang banyak perempuan yang sukses menjadi pemimpin, baik di pemerintahan maupun bidang lainnya. Mari arahkan anak-anak kita agar memiliki masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Kecamatan Bandung Iis Pakih, para kader desa, serta tokoh masyarakat Desa Pringwulung. Kehadiran narasumber dari Pokja 1 PKK Kecamatan Bandung juga mendapat apresiasi karena bersedia kembali hadir mendampingi kegiatan di desa tersebut.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pringwulung dapat lebih memahami risiko dan dampak pernikahan usia dini serta mendukung langkah-langkah pencegahan yang digagas TP-PKK di tingkat desa maupun kecamatan.
(A oman)