BANTEN

Pembahasan Arah Kebijakan dan Strategi RPJMD 2025-2029 Bidang Perekonomian

BANTEN, Karyanarasi.com – Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 untuk bidang urusan perekonomian. Rapat ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk menentukan arah kebijakan serta strategi pembangunan ekonomi di Provinsi Banten dalam lima tahun ke depan. Kamis, (20/03/25).

Dalam rapat ini, berbagai aspek strategis dibahas secara mendalam. Salah satunya adalah penetapan outcome yang diharapkan dapat dicapai selama periode perencanaan. Selain itu, indikator kinerja juga menjadi fokus utama agar setiap program dan kegiatan yang dirancang memiliki ukuran keberhasilan yang jelas. Dengan demikian, setiap perangkat daerah dapat bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Acara yang diselenggarakan di Ruang Rapat Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam (SDA), Infrastruktur, dan Kewilayahan Bappeda Provinsi Banten ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen untuk menciptakan kebijakan yang terintegrasi dan berorientasi pada hasil. Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah penetapan sasaran strategis perangkat daerah yang harus sejalan dengan visi pembangunan daerah.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten turut serta dalam rapat ini sebagai salah satu perangkat daerah yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi daerah. Sekretaris Disperindag, Dr. Tubagus Regiasa Fajar, SE, M.TP., hadir mewakili Kepala Dinas Babar Suharso, ST, M.Si. Kehadiran beliau didampingi oleh Sofi, yang turut serta dalam diskusi mengenai strategi pengembangan industri dan perdagangan di Banten.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Disperindag menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku ekonomi. Menurutnya, kebijakan yang dirancang harus mampu menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan meningkatkan daya saing industri lokal. Dengan demikian, sektor industri dan perdagangan dapat berkembang lebih optimal, menciptakan lapangan kerja, serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, pembahasan dalam rapat ini juga mencakup perumusan program, kegiatan, dan sub-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap perangkat daerah. Perencanaan yang matang diperlukan agar setiap langkah pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penentuan indikator kinerja yang jelas menjadi aspek penting dalam memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program pembangunan.

Rapat ini juga menjadi forum untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan daerah dengan kebijakan nasional. Dengan adanya keselarasan tersebut, diharapkan setiap program dan kegiatan yang dirancang dapat memperoleh dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun sektor swasta. Sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Selain pembahasan teknis terkait perencanaan, rapat ini juga menjadi ajang untuk bertukar gagasan dan inovasi dalam merancang strategi pembangunan ekonomi. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan serta masukan yang dapat memperkaya proses penyusunan RPJMD. Dengan adanya diskusi yang konstruktif, diharapkan lahir kebijakan yang benar-benar mampu menjawab tantangan ekonomi di masa depan.

Penyusunan RPJMD 2025-2029 merupakan langkah awal dalam menentukan arah pembangunan ekonomi di Provinsi Banten. Melalui rapat ini, diharapkan dapat dirumuskan kebijakan yang tidak hanya bersifat strategis tetapi juga realistis dan aplikatif. Dengan adanya perencanaan yang matang serta komitmen dari semua pihak, pembangunan ekonomi Banten di masa mendatang dapat berjalan lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

(Ratih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *