BANTEN

Pasar Lelang Komoditas Disperindag Banten Dorong Perdagangan Daerah, Tembus Transaksi Rp 386 Juta

Serang, Karyanarasi.com – 13 November 2025 Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten kembali menyelenggarakan Pasar Lelang Komoditas sebagai upaya mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli potensial, sekaligus memperluas akses pasar komoditas unggulan daerah. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (13/11) di Aula Rapat Disperindag Provinsi Banten.

Kegiatan Pasar Lelang dibuka secara resmi oleh Kepala Disperindag Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si, didampingi oleh Dr. Tb. Regiasa Fajar, SE., M.TP, selaku Ketua Panitia Lelang dan Plt. Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, ikut hadir pula pada kesempatan itu Eko Prihatik, SP, S.Si.T., M.Si, sebagai Manajer Lelang, Ema Emilia, SE., M.Ak, sebagai juru Lelang, dan tim Pendukung Administrasi Kegiatan, Ganti Asegar, ST., MM, dan Aradea, SE, Hadir pula Nurhadi Panca W, Perencana Ahli Muda pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Kementerian Perdagangan RI, yang ikut memberikan pendampingan teknis dalam pelaksanaan kegiatan.

Pasar lelang kali ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari pelaku usaha, petani, koperasi, UMKM, serta kelompok tani dan Gapoktan dari berbagai wilayah di Provinsi Banten. Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan calon pembeli potensial yang berasal dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Sulawesi Tengah, mencerminkan daya tarik komoditas Banten di level regional.

Komoditas unggulan yang ditawarkan dalam pasar lelang meliputi beras, jagung, kopi, gula aren, talas beneng, hortikultura, serta produk olahan seperti emping—seluruhnya merupakan hasil produksi unggulan yang selama ini menjadi kekuatan sektor pertanian dan perdagangan di Banten.

Pelaksanaan pasar lelang berhasil mencatatkan realisasi transaksi sebesar Rp 386.680.000, yang berasal dari 13 transaksi. Adapun komoditas yang paling diminati dalam lelang tersebut meliputi: Beras, Kopi, Gula Aren, Jagung, Produk Hortikultura.

Capaian tersebut menunjukkan tingginya minat pasar terhadap komoditas lokal serta efektivitas mekanisme lelang dalam mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung dengan harga yang lebih transparan dan kompetitif.

Dalam sambutannya, Kepala Disperindag Provinsi Banten menegaskan bahwa Pasar Lelang Komoditas merupakan instrumen penting dalam mendorong efisiensi transaksi, memperpendek rantai distribusi, serta meningkatkan nilai ekonomi hasil produksi daerah.

“Melalui pasar lelang ini, kami ingin memberikan ruang interaksi yang adil, transparan, dan menguntungkan bagi petani serta pelaku usaha di Banten. Semoga kegiatan ini terus meningkatkan daya saing komoditas daerah di pasar nasional,” ujar H. Babar Suharso.

Bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah memperluas akses pasar dan memperpendek rantai pasok perdagangan sekaligus untuk menciptakan mekanisme penentuan harga pasar yang seimbang, transparan dan menguntungkan kedua belah pihak, baik petani maupun pelaku usaha komoditas unggulan di Provinsi Banten. Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten akan terus mengupayakan menambah kuantitas pelaksanaan pasar lelang komoditas, sehingga dapat mengakomodir komoditas yang memiliki waktu panen yang berbeda.

Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat respons positif dari peserta. Disperindag Provinsi Banten berkomitmen untuk terus memperluas jaringan pembeli potensial dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar komoditas unggulan Banten semakin kompetitif. (Rat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *