Mantan Kepala Desa Undar Andir, Abah Murad, Tutup Usia
SERANG, Karyanarasi.com — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kabar duka datang dari desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Abah Murad, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kepala Desa Undar Andir pada era 1990-an, berpulang ke rahmatullah pada Rabu (5/11/2025) pukul 02.00 WIB di RSUD Banten.
Almarhum dimakamkan di desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, tempat beliau mengabdi dan membangun selama dua periode menjabat sebagai kepala desa.
Abah Murad dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan warga dan berjasa besar dalam membawa perubahan di desanya. Di masa kepemimpinannya, berbagai pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat mulai tumbuh di Undar Andir.
Beliau berasal dari desa tambak, Kecamatan Kibin, dan merupakan bagian dari keluarga besar Haji Abu Bakar dan Abu Bakir. Dalam kehidupan rumah tangga, almarhum menetap di Desa Undar Andir.
Almarhum meninggalkan dua orang anak, Madelan dan Mujayanah. Warga mengenang Abah Murad sebagai figur sederhana, bersahaja, dan penuh dedikasi untuk kemajuan masyarakat.
“Atas nama keluarga, kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Undar Andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya apabila semasa hidup almarhum memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak,” ucap Madelan, anak pertama almarhum.
Pak Oman, salah satu anggota keluarga besar Haji Abu Bakar, mengatakan bahwa Abah Murad adalah sosok yang dihormati dan menjadi panutan keluarga.
“Beliau orangnya tegas tapi sangat penyayang. Banyak memberi contoh baik bagi keluarga dan masyarakat. Kami merasa kehilangan sosok yang bijaksana dan penuh perhatian,” ujarnya
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya, dan ditempatkan di surga-Nya. Aamiin.
(Ratih)