Kepala BPKAD Banten Serahkan Buku Rekening ke Siswa SMK Swasta di Lebak, Pastikan Program Sekolah Gratis Terlaksana
LEBAK, Karyanarasi.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE, M.Si., mewakili Gubernur Banten Andra Soni, S.M., M.A.P., menyerahkan secara simbolis buku rekening Bank Banten kepada siswa SMK PGRI Rangkasbitung, sebuah sekolah swasta di Kabupaten Lebak, Kamis (18/7/2025).
Penyerahan buku rekening tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 yang berlangsung di Auditorium SMK PGRI Rangkasbitung. Buku rekening itu menjadi tanda bahwa siswa telah resmi menjadi penerima manfaat program Sekolah Gratis dari Pemerintah Provinsi Banten.
Rina menegaskan bahwa dengan program ini, siswa tidak perlu lagi membayar biaya sekolah seperti SPP, uang gedung, maupun biaya ujian. Dana bantuan pendidikan akan disalurkan langsung melalui rekening masing-masing dan hanya bisa diakses oleh pihak sekolah untuk kebutuhan pendidikan siswa.
“Dana yang disalurkan melalui rekening tersebut tidak bisa diambil siswa maupun orang tua. Hanya pihak sekolah yang dapat menggunakannya, dan itu pun khusus untuk biaya pendidikan. Ini seperti bentuk asuransi pendidikan,” kata Rina.
Program Sekolah Gratis merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni untuk menjamin pemerataan akses pendidikan, termasuk bagi siswa di sekolah swasta. Pemerintah berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya.
Direktur Bisnis Bank Banten, Bambang Widyatmoko, di tempat terpisah mengatakan bahwa seluruh siswa penerima telah dibukakan buku rekening dan dananya sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan. Bank Banten, kata dia, siap mendukung penuh program-program strategis pemerintah daerah.
“Ini merupakan bagian dari peran kami sebagai Bank Pembangunan Daerah. Kami mendukung penuh program Sekolah Gratis ini, termasuk dalam menjaga akuntabilitas transaksi yang berhubungan dengan pendidikan,” ujar Bambang.