Jembatan Penghubung Desa Cinoyong-Pandeglang dan Bantarwangi-Serang Hancur Diterjang Banjir Bandang
PANDEGLANG, Karyanarasi.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Banten bagian barat, menyebabkan banjir di sejumlah titik. Salah satu lokasi terdampak parah adalah Kali Cinoyong di Desa Cinoyong, Kabupaten Pandeglang. Derasnya arus sungai mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Cinoyong (Kabupaten Pandeglang) dan Desa Bantarwangi (Kabupaten Serang) hancur total. Jum’at, (07/02/25).
Jembatan Leuwi Jatatan, yang dibangun melalui swadaya masyarakat pada tahun lalu, memiliki peran penting bagi warga setempat. Jembatan ini sering digunakan sebagai akses alternatif menuju pasar, sekolah, serta destinasi wisata di Desa Cinoyong. Putusnya jembatan ini tentu sangat berdampak pada aktivitas harian masyarakat.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cinoyong, Riandi, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini. “Kami masyarakat Cinoyong sangat prihatin dengan rusaknya jembatan ini. Sayang sekali, jembatan yang menghubungkan dua kabupaten kini tidak bisa dilalui,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa banjir bandang yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.00 WIB menghancurkan struktur jembatan yang baru setahun dibangun. Tingginya debit air serta derasnya arus sungai menjadi faktor utama yang menyebabkan kerusakan tersebut.
Masyarakat setempat berharap pemerintah daerah maupun pusat segera meninjau kondisi ini dan memberikan solusi untuk perbaikan. Menurut Riandi, akses jalan di wilayah tersebut perlu perhatian serius agar masyarakat tidak terisolasi akibat bencana alam seperti ini.
Selain itu, ia juga mengimbau warga untuk menggunakan jalur utama sebagai alternatif perjalanan. Namun, kondisi jalan utama pun dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga tetap menyulitkan mobilitas masyarakat.
Hingga saat ini, warga masih berupaya mencari solusi sementara agar transportasi tetap berjalan. Mereka berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah agar akses infrastruktur yang terdampak bencana ini bisa segera diperbaiki.
(Ratih/cu)