Gubernur Banten Kecewa atas Dugaan Permintaan Jatah Proyek oleh Oknum Ormas Dan Pengusaha
CILEGON, Karyanarasi.com – Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan kekecewaannya terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan seorang oknum pengusaha yang mengatasnamakan diri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta organisasi masyarakat (ormas) di Cilegon. Dalam video tersebut, oknum tersebut diduga meminta jatah proyek senilai Rp 5 triliun kepada perusahaan Chandra Asri Alkali. Rabu, (14/05/25).
Menurut Andra Soni, tindakan tersebut sangat disayangkan karena dapat mencoreng upaya pemerintah daerah dalam membangun citra positif Banten sebagai daerah yang ramah terhadap investasi. Ia menilai, kejadian semacam ini bisa berdampak buruk terhadap kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Banten.
Gubernur menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menciptakan iklim usaha dan investasi yang aman, sehat, dan profesional. Ia berharap semua pihak, termasuk organisasi masyarakat dan pelaku usaha, dapat bersikap bijak dan mendukung agenda pembangunan daerah.
“Saya menyayangkan kejadian tersebut, karena kita sedang berupaya bagaimana daerah memberikan rasa nyaman kepada pelaku industri, usaha, dan investasi di Provinsi Banten. Sebagai Gubernur Banten yang ingin menjadikan Banten sebagai daerah yang ramah investasi, saya kecewa,” ujar Andra Soni
Lebih lanjut, Andra mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten akan terus menjalin komunikasi intensif dengan para pelaku usaha untuk memastikan bahwa investasi di Banten berjalan sesuai koridor hukum dan etika. Ia juga menyerukan agar aparat penegak hukum menindaklanjuti persoalan tersebut secara serius.
Pemprov Banten berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan terbuka bagi semua pihak. Andra menegaskan bahwa Banten tidak mentoleransi praktik-praktik yang mencederai integritas dan kepercayaan publik dalam dunia usaha.
(Ratih)