Disperindag Provinsi Banten Gelar Apel Pagi : Tekankan Percepatan Penyerapan Anggaran Menjelang Akhir Tahun
SERANG, Karyanarasi.com — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan rutin apel pagi pada Senin (3/11) di halaman kantor Disperindag Provinsi Banten.
Apel pagi kali ini dipimpin oleh Sofiah Lestari, S.STP., M.Si, dengan pembina apel Sekretaris Disperindag Provinsi Banten, Dr. Tb. Regiasa Fajar, SE., M.TP, yang hadir mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si.
Dalam amanatnya, Dr. Tb. Regiasa Fajar menyampaikan pentingnya percepatan penyerapan anggaran di lingkungan Disperindag Provinsi Banten menjelang akhir tahun anggaran 2025. Ia menegaskan bahwa memasuki triwulan keempat, seluruh bidang dan bagian diharapkan dapat memastikan seluruh program dan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana serta tepat waktu.
“Kita sudah memasuki triwulan keempat. Saya harap seluruh tim dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan, memastikan administrasi dan realisasi anggaran berjalan optimal agar target tahun 2025 tercapai,” ujar Dr. Regiasa dalam arahannya.
Beliau juga menekankan pentingnya koordinasi antarbidang, kedisiplinan pegawai, serta komitmen untuk menjaga kualitas pelaksanaan program yang telah direncanakan. Menurutnya, percepatan penyerapan anggaran bukan hanya soal realisasi keuangan, tetapi juga keberhasilan dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku industri serta perdagangan di Provinsi Banten.
Apel pagi yang berlangsung dengan tertib dan khidmat ini diikuti oleh seluruh pegawai Disperindag Provinsi Banten, baik pejabat struktural maupun staf pelaksana. Kegiatan apel rutin ini menjadi sarana untuk memperkuat kedisiplinan, komunikasi internal, serta memperkokoh semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan publik.
Dengan semangat kerja yang solid, diharapkan seluruh jajaran Disperindag Provinsi Banten dapat terus meningkatkan kinerja dan menyukseskan seluruh program pembangunan di sektor perindustrian dan perdagangan menjelang akhir tahun anggaran 2025.
(Ratih)

