BANTEN

BPKAD Provinsi Banten Dorong Transformasi Pengelolaan Keuangan BLUD untuk Pelayanan Publik Yang Prima

SERANG, Karyanarasi.com — Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE., M.Si., diwakili oleh Eka Mahmudin, SE.,Ak.,M.Ak dari Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi (PAk) BPKAD Provinsi Banten, hadir sebagai narasumber dalam kegiatan “Rapat Pembahasan Persiapan Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)” yang diselenggarakan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Banten pada Selasa (28/10/2025).

Kegiatan tersebut digelar di Aula B Gedung A Dinas Kesehatan Provinsi Banten dengan tujuan memperkuat pemahaman dan kesiapan teknis dalam penerapan BLUD sebagai langkah strategis menuju peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Banten.

Berdasarkan surat resmi UPTD Labkesda Nomor 000.15/0986/UPTD LABKESDA/2025 tertanggal 21 Oktober 2025, Kepala BPKAD Provinsi Banten diundang sebagai narasumber utama. Acara diikuti oleh 50 peserta dari berbagai unit kerja BLUD, termasuk RSUD Banten, RSUD Malingping, RSUD Labuan, RSUD Cilograng, SMKN 3 Tangerang, serta UPTD Labkesda sendiri.

Dalam paparannya yang berjudul “Transformasi Keuangan untuk Pelayanan Prima melalui Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan BLUD”, Eka menyampaikan bahwa penerapan BLUD merupakan langkah penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil.

“Penerapan BLUD bukan sekadar perubahan mekanisme anggaran, tetapi juga transformasi pola pikir dalam mengelola keuangan secara profesional dan akuntabel,” ungkap Eka.

Ia menambahkan bahwa penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan implementasi BLUD. BPKAD Provinsi Banten, kata Eka, terus mendorong pelatihan berkelanjutan bagi pengelola keuangan agar mampu menerapkan prinsip efisiensi, produktivitas, dan akuntabilitas dalam setiap unit BLUD.

Berdasarkan data BPKAD Provinsi Banten hingga 24 Oktober 2025, terdapat enam unit kerja BLUD di tingkat provinsi, yakni RSUD Banten, RSUD Malingping, RSUD Labuan, RSUD Cilograng, UPTD Labkesda, dan SMKN 3 Tangerang. Dari keenam unit tersebut, UPTD Labkesda mencatat capaian realisasi pendapatan tertinggi, yaitu sebesar 90,79 persen dari target.

Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Banten, Dr. Hj. Rina Dewiyanti, SE., M.Si., di tempat terpisah mengatakan bahwa pengelolaan keuangan BLUD harus menjadi contoh penerapan tata kelola yang baik di lingkungan pemerintahan daerah. “Kami mendorong agar seluruh unit BLUD dapat mengoptimalkan fleksibilitas keuangannya untuk pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan tetap transparan,” ujar Rina.

Melalui kegiatan ini, BPKAD Provinsi Banten berharap sinergi antara pengelola BLUD dan pemerintah daerah semakin kuat, sehingga transformasi keuangan daerah benar-benar mampu menghadirkan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat Banten.

(Ratih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *