TANGSEL

Kepala Disperindag Provinsi Banten Hadiri Sosialisasi Pembaruan Analisis Implementasi TFA WTO di Gading Serpong

Tangerang Selatan, Karyanarasi.com — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, H. Babar Suharso, ST., M.Si, menghadiri undangan kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada Selasa, 18 November 2025. Acara tersebut berlangsung di Hotel Episode Gading Serpong dan turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga strategis terkait fasilitasi perdagangan.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Disperindag Provinsi Banten didampingi oleh Rifki Ramadona, SE., MM (Analis Perdagangan Ahli Muda), Sabilla Yasarah, S.IP dan Tania Nur Rizkiah, ST, M.AB, dari Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, yang juga mewakili Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Zulkarnaen, SE., M.Si, dan berperan aktif mengikuti rangkaian pembahasan materi teknis serta diskusi implementasi fasilitasi perdagangan internasional.

Dalam sambutannya, H. Babar Suharso menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah dalam meningkatkan efektivitas implementasi Trade Facilitation Agreement (TFA) WTO. Ia menekankan bahwa peningkatan pemahaman dan sinkronisasi kebijakan di tingkat pusat dan daerah menjadi faktor kunci dalam memperkuat daya saing perdagangan Indonesia di pasar global.

Beliau juga menyampaikan bahwa Provinsi Banten sebagai salah satu daerah dengan aktivitas perdagangan dan industri yang tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan implementasi TFA, terutama melalui optimalisasi layanan perdagangan luar negeri serta kemudahan proses ekspor–impor.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, melalui Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor selaku Koordinator Sekretariat Komite Nasional Fasilitasi Perdagangan (KNFP). Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan hasil Studi Pembaruan Analisis Kesesuaian Implementasi TFA WTO di Indonesia, yang disusun bekerja sama dengan Prospera.

Studi ini merupakan penyempurnaan dari analisis sebelumnya dan bertujuan memberikan rekomendasi strategis untuk memperkuat kepatuhan Indonesia terhadap ketentuan TFA WTO, sekaligus meningkatkan efisiensi proses perdagangan serta memperbaiki ekosistem logistik nasional.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting, antara lain : Bayu Nugroho, Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag, Nur Imansyah, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendag, Muslim Kholid Arif, Kepala Sub Direktorat Strategi dan Perencanaan Sistem Informasi Ditjen Bea dan Cukai, Bari Rahman Pratama, Kepala Seksi Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi, Lembaga Nasional Single Windows, Ahmad Sauqi, Senior Advisor Prospera, Puti Rewo, Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Partisipasi lintas lembaga tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam penyelarasan kebijakan perdagangan nasional, khususnya terkait implementasi TFA yang berperan besar dalam menciptakan arus perdagangan yang lebih efisien, transparan, dan kompetitif.

(Ratih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *