Bupati Tangerang Hadiri Haul Ke-64 Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Al-Istiqlaliyah Cilongok
TANGERANG, Karyanarasi.com – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menghadiri Haul ke-67 Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Desa Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Minggu (5/10/25).
Acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut dihadiri ribuan jamaah, para ulama, habaib, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah daerah dari berbagai daerah di Banten dan bahkan dari luar Banten.
Haul yang juga dihadiri Gubernur Banten Andra soni berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan dengan rangkaian dzikir, pembacaan manaqib, tausiyah, dan doa bersama untuk mengenang keteladanan Tuan Syekh Abdul Qodir Jailani.
Di sela acara tersebut, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur serta apresiasinya atas terselenggaranya haul akbar tersebut. Menurutnya, kegiatan keagamaan seperti ini memiliki makna penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan umat.
“Haul ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada ulama besar, tetapi juga menjadi momentum untuk meneladani akhlak beliau yang penuh dengan keikhlasan, kesabaran, dan pengabdian kepada umat. Semoga semangat itu terus hidup dalam diri kita semua,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
Dia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, yang dikenal sebagai salah satu pesantren besar di Kabupaten Tangerang dan telah banyak melahirkan santri berilmu dan berakhlak mulia yang mampu menjadi pengerak pembangunan, khususnya dalam hal pembentukan mental dan spiritual.
“Pesantren ini telah melahirkan berbagai santri yang berilmu dan berakhlak mulia. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan keagamaan dan peran pesantren sebagai benteng moral masyarakat,” imbuhnya.
Acara haul ke-67 ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para habaib dan ulama, serta dilanjutkan dengan ramah tamah antara Bupati dan para jamaah yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tangerang bersama Gubernur Banten juga mendapatkan cinderamata miniatur mahkota Raja sunda “Binokasih” dari Kerajaan Sumedang Larang.
(Ratih)