SERANG RAYA

Ribuan Warga Kota Serang Masih Jadi Pelanggan PDAM Kabupaten, Pemkot Upayakan Peralihan Aset

SERANG, Karyanarasi.com – Ribuan warga Kota Serang hingga kini masih tercatat sebagai pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Serang. Kondisi ini terjadi karena aset infrastruktur jaringan air bersih yang berada di wilayah Kota Serang belum dialihkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, meski Kota Serang telah lama berdiri sebagai daerah otonom.

Direktur Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Muhammad Arif Setiawan, mengungkapkan jumlah pelanggan yang masih dilayani PDAM Kabupaten mencapai sekitar 1.000 sambungan rumah. Mereka tersebar di sejumlah perumahan, seperti Bumi Agung 1, Bumi Agung 2, Mandala Citra, Bumi Sari, hingga Bina Bakti.

“Jumlahnya kurang lebih 1.000 pelanggan. Awalnya kan memang berdiri kabupaten dulu sebelum kota, jadi masalahnya ada di aset. Tidak semudah itu diserahkan ke kami,” ujar Arif.

Menurutnya, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Pemkab Serang untuk menempuh langkah administratif.

“Saya sudah komunikasi dengan pihak kabupaten. Rencananya, akan saya buat surat resmi agar ada kejelasan,” katanya.

Meski ada potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Arif menekankan bahwa prioritas utama Perumdam Tirta Madani adalah kepastian pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Serang.

“Harapannya, pelanggan di Kota Serang bisa ditangani langsung oleh Perumdam. Untuk itu langkah administratif sedang kami tempuh,” tuturnya.

Lebih jauh, Arif berharap adanya hibah aset dari Kabupaten Serang.

“Karena kondisi fisik atau usia teknis jaringan sudah lebih dari 10 tahun, maka wajar jika aset tersebut dihibahkan. Dengan begitu, pelayanan bisa lebih efektif,” pungkasnya.

Sementara itu Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang, Yudi Suryadi yang ditemui awak media di Puspemkot Serang.

Ia membenarkan bahwa masih ada sekitar 1.000 pelanggan, khususnya di wilayah Kasemen, yang dilayani PDAM Kabupaten Serang.

“Ini perlu segera diluruskan agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat. Ada anggapan di Kota Serang ini selain Perumdam Tirta Madani, masih ada PDAM milik Kabupaten yang melayani wilayah tertentu,” jelas Yudi.

Menurut Yudi, Pemkot Serang kini sedang membangun komunikasi intensif dengan Pemkab Serang maupun Perumdam Tirta Al-Bantani.

“Kita upayakan solusi terbaik. Intinya, warga Kota Serang harus tetap terlayani, jangan sampai ada yang kesulitan air bersih, apalagi di musim kemarau,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa persoalan ini telah disampaikan hingga ke pemerintah pusat melalui perwakilan Provinsi Banten agar percepatan penyelesaian bisa dilakukan, termasuk soal penyerahan aset.

“Pengalihan aset dan pelanggan ini memiliki manfaat ganda. Pertama, pelayanan air bersih bagi masyarakat sebagai prioritas utama. Kedua, ada peluang peningkatan PAD dari biaya layanan pelanggan. Jadi selain aspek pelayanan publik, sisi bisnisnya juga mendukung pembangunan Kota Serang,” pungkasnya.

(Ratih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *