Program Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Tingkatkan Layanan Di Daerah Terpencil Banten
BANTEN, Karyanarasi.com — Pemerintah Provinsi Banten terus memperkuat pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan kurang terlayani melalui program Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan. Program ini menempatkan tenaga medis dan tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas yang membutuhkan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Rabu (20/8/2025).
Tujuan utama program ini adalah meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah sasaran, sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah yang selama ini kekurangan tenaga medis. Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemerataan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Banten.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2020, penugasan khusus tenaga kesehatan meliputi berbagai profesi, antara lain dokter umum, dokter gigi, perawat, apoteker, tenaga farmasi, nutrisionis, promosi kesehatan, sanitarian, dan analis kesehatan. Para tenaga kesehatan ini menjalankan tugas dengan masa kerja selama lima tahun.
Program penugasan khusus ini telah dimulai sejak tahun 2018 dengan jumlah awal 470 tenaga kesehatan. Mereka ditempatkan di berbagai puskesmas di seluruh Provinsi Banten untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, sebagian tenaga kesehatan dalam program ini mendapatkan pengangkatan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Saat ini, jumlah tenaga kesehatan penugasan khusus yang masih aktif bertugas tercatat sebanyak 295 orang.
Kehadiran para tenaga kesehatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di wilayah sasaran. Masyarakat di daerah terpencil kini dapat memperoleh layanan medis yang sebelumnya sulit diakses.
Dengan keberlanjutan program ini, Pemerintah Provinsi Banten berharap seluruh kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas dapat terpenuhi. Peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah terpencil diharapkan turut mendukung pencapaian pemerataan kesehatan di seluruh Provinsi Banten. (Advetorial)