Kabupaten Tangerang Raih Juara Umum TTG XIX Provinsi Banten 2025
SERANG, Karyanarasi.com – Kabupaten Tangerang berhasil meraih gelar juara umum dalam ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen dan semangat inovatif masyarakat Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan teknologi berbasis kebutuhan lokal. Sabtu, (14/5/25).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman di dampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Kabupaten Tangerang, Wahib Wahab. ST, MT mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. “Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Tangerang mendapat gelar juara umum. Ini semua dari masyarakat dan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Dalam kompetisi tersebut, Kabupaten Tangerang meraih tiga penghargaan utama, yakni:
1. Juara 1 TTG unggulan untuk karya bio kasta yaitu septictank ramah lingkungan.
2. Juara 2 Posyantek Terbaik, yakni lembaga pelayanan teknologi tepat guna tingkat desa/kecamatan.
3. Juara 3 Kategori TTG Inovasi, yaitu Al Aqua Farm “Teknologi Budidaya Ikan Pintar dengan Kecerdasan Buatan.
4. Menjadi Juara Umum Gelar TTG Prov Banten Tahun 2025
Yayat menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras berbagai elemen, terutama kelompok masyarakat dan pemuda yang aktif di Posyantek. “Setiap tahun kami rutin menggelar TTG di Kabupaten Tangerang. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Tahun lalu pesertanya hampir mencapai 30 kelompok,” ujarnya.
Namun, dalam proses pengembangan inovasi, Yayat mengakui tantangan utama adalah soal anggaran. “Kita tetap support semaksimal mungkin. Tapi yang paling penting adalah semangat juang rekan-rekan di lapangan. Itu yang luar biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Provinsi Banten, Raden Berly Rizki Natakusumah, SH, M.Si., menegaskan komitmen pihaknya dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa. “Ajang ini menjadi bagian dari upaya nyata kami untuk menggali potensi desa, mengangkat kearifan lokal, dan mendorong pemanfaatan teknologi yang aplikatif,” ujar Berly usai pelaksanaan TTG XIX.
Berly menyebutkan, ajang TTG XIX tahun ini diikuti oleh 12 inovator dari delapan kabupaten/kota di Banten. Mereka memperebutkan penghargaan pada berbagai kategori lomba, antara lain kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan, Posyantek Berprestasi, dan Inovasi Kelas Kode.
Ajang ini sekaligus menjadi tahap seleksi untuk mewakili Banten di tingkat nasional. “Kami berharap sinergi antara BPMD Provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh pegiat inovasi terus diperkuat. TTG bukan hanya ajang lomba, tapi juga panggung kontribusi nyata untuk pembangunan desa,” pungkas Berly.
Gubernur Banten Andra Soni turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap karya-karya inovatif masyarakat. “Pemerintah Provinsi Banten komitmen mendukung seluruh tahapan agar karya inovasi ini dapat digunakan oleh masyarakat secara luas,” kata Gubernur saat membuka kegiatan TTG XIX.
Gelar TTG XIX menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi lokal sebagai solusi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku teknologi tepat guna di Provinsi Banten.
(Ratih)