KNPI Banten Dukung Penindakan Tegas Pemerasan dan Desak Usut ‘Preman Berdasi
SERANG, Karyanarasi.com – Ahmad Jayani, Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten, hari ini menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kapolda Banten dalam menangani kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan asing di Cilegon. Jayani juga mendesak Kapolda untuk menindak tegas oknum-oknum yang ia sebut sebagai “preman berdasi”.
“Kasus dugaan pemerasan di Cilegon harus menjadi contoh bahwa hukum berlaku untuk semua, tanpa terkecuali. Kami mengapresiasi kinerja Kapolda dalam mengungkap kasus ini dan berharap proses hukum berjalan transparan dan adil.” Ujar Ahmad Jayani dalam konferensi persnya di Gedung KNPI Banten-KP3B. Sabtu, (17/05/2025).
Jayani menambahkan bahwa masalah pemerasan tidak hanya terjadi pada perusahaan asing. Ia mengungkapkan bahwa banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Banten sering kali menjadi target tekanan dan ancaman dari oknum-oknum yang ia sebut “preman berdasi” yang mengincar proyek pemerintah.
“Premanisme berdasi ini sama bahayanya, bahkan mungkin lebih berbahaya, karena mereka memanfaatkan jabatan dan pengaruh untuk melakukan tindakan kriminal,” tegas Jayani. “Mereka mencoreng citra birokrasi dan menghambat pembangunan di Banten. KNPI Banten mendesak Kapolda untuk menindak tegas oknum-oknum ini dan menciptakan iklim yang bersih dan kondusif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Banten.”
Jayani mengajak seluruh masyarakat Banten untuk turut serta mengawasi dan melaporkan setiap bentuk kecurangan dan pemerasan kepada pihak berwajib. KNPI Banten berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan kepolisian dan pemerintah dalam menciptakan Banten yang bebas dari premanisme dan korupsi.
(KNPI)