SERANG RAYA

Musdes Penetapan APBDes 2025 Desa Pringwulung Berlangsung Kondusif

Serang – karyansrasi.com Pemerintah Desa Pringwulung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan melibatkan berbagai unsur masyarakat yang berperan aktif dalam perencanaan pembangunan desa. Jumat, (25/04/25).

Musdes dibuka secara resmi oleh Camat Bandung, Pakih, SH., MM., yang hadir bersama staf Kecamatan Bandung. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan bahwa Musdes merupakan wadah strategis untuk membahas dan menyepakati program kerja desa secara terbuka, partisipatif, dan akuntabel.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pringwulung, Sana, Sekretaris Desa Aminudin beserta perangkat desa, serta Ekbang Kecamatan Bandung, H. Junedi. Hadir pula Babinsa Sertu Saipul dan Bhabinkamtibmas Brigpol Agung, yang turut memberikan dukungan terhadap kelancaran jalannya musyawarah.

Perwakilan masyarakat dari berbagai unsur turut hadir, di antaranya Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, ibu-ibu PKK, kader Posyandu, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bandung.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sana memaparkan rencana pembangunan desa tahun 2025 yang disusun berdasarkan hasil penjaringan aspirasi warga. Ia menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat, baik yang sudah terealisasi maupun yang akan segera dilaksanakan.

Wakil Ketua BPD, Paius, juga menyampaikan pandangan terkait pentingnya transparansi dan pengawasan bersama terhadap pelaksanaan APBDes. Ia mendorong agar semua pihak mengawal penggunaan anggaran agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Camat Bandung menegaskan bahwa anggaran yang sudah dikumpulkan akan dimaksimalkan sesuai prioritas. “Kalau belum terakomodir tahun ini, mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan. Yang penting kita optimalkan anggaran yang ada,” ujar Camat Pakih.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga semangat kebersamaan dan mengawal pelaksanaan pembangunan. “Kita kawal bersama-sama. Desa Pringwulung harus terus menjadi contoh dalam pengelolaan pembangunan desa yang partisipatif dan tertib administrasi,” lanjutnya.

Musdes ditutup dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan oleh Rt 03/03 sanen untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka. Forum ini menjadi bukti bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan. (A Oman).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *