PWN Mengapresiasi Instruksi Gubernur Banten Terkait Penanganan Sampah dan Pengembangan Potensi di Teluk Labuan
SERANG, Karyanarasi.com – Ketua Persatuan Wartawan Nusantara (PWN), Binter Saputra Ginting, mengapresiasi langkah Gubernur Banten, Andra Soni, yang menginstruksikan jajarannya untuk mencari solusi terkait pengembangan potensi masyarakat dan penanganan sampah di Pantai Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Sabtu, (19/04/25).
“Apa yang dilakukan Gubernur menunjukkan komitmennya terhadap Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Binter
Menurutnya, pengembangan potensi dan penyelesaian persoalan di desa memang membutuhkan solusi jangka panjang dan kerja sama lintas sektor.
“Melalui peran media, kami (PWN) siap mendukung kebijakan Gubernur Andra Soni. Ini sejalan dengan program kami, PWN Explore Desa ke Desa,” tegasnya.
Dikutip dari rilis resmi Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten, Gubernur Andra Soni menyampaikan perlunya solusi jangka panjang dan komprehensif untuk mengatasi tumpukan sampah di Pantai Desa Teluk saat dirinya ikut serta dalam aksi bersih pantai bersama Dinas PUPR Provinsi Banten.
“Harus ada solusi menyeluruh, tidak hanya soal sampah, tapi juga pengembangan potensi masyarakat setempat,” kata Andra.
Ia pun menginstruksikan Dinas PUPR, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Pariwisata Provinsi Banten untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang guna menyusun langkah konkret penanganan sampah dan pengembangan kawasan tersebut.
Selain itu, Gubernur juga meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten untuk membentuk Koperasi Merah Putih di Desa Teluk, sebagai bentuk penguatan ekonomi masyarakat.
“Saya minta kajiannya segera disusun untuk bisa segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengunjungi sebuah situs sejarah yang dikenal masyarakat sebagai “Bentengan” tak jauh dari lokasi pembersihan. Ia menilai, situs tersebut memiliki potensi besar dan meminta dinas terkait untuk segera melakukan penelitian lebih lanjut.
“Potensi di Desa Teluk ini luar biasa, terutama di sektor perikanan laut. Ada sekitar 800 kapal nelayan yang beroperasi di sini,” ungkap Andra.
Pemerintah Provinsi Banten, lanjutnya, akan melakukan kajian menyeluruh untuk merapikan dan mengoptimalkan potensi tersebut demi kesejahteraan masyarakat sekitar.
(Ratih)