Puluhan Pedagang Kopi Ramaikan Trotoar Jembatan Bogeg, Tempat Persinggahan Favorit Di Banten
SERANG, Karyanarasi.com – Jembatan Bogeg, yang dikenal sebagai jembatan terbesar di Banten dan melintang di atas jalan tol, bukan hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga menjadi titik perhentian favorit bagi para pengendara dan warga lokal. Kamis, (19/02/25).
Sepanjang trotoar jembatan ini, puluhan pedagang kopi berjejer, berjualan dengan beralas tikar. Mereka beroperasi 24 jam penuh, memastikan setiap orang yang singgah bisa menikmati secangkir kopi hangat dengan harga terjangkau, hanya Rp5000 per cangkir.
Fenomena ini telah berlangsung cukup lama, menjadikan Jembatan Bogeg sebagai tempat persinggahan yang ramai, terutama bagi pengemudi perjalanan jauh yang ingin melepas penat, serta warga sekitar yang menjadikannya lokasi nongkrong dan bercengkerama.
“Setiap hari ada saja yang mampir, mulai dari sopir truk, pengendara motor, sampai anak muda yang sekadar ngobrol sambil menikmati pemandangan,” ujar salah satu pedagang kopi di lokasi.
Keberadaan para pedagang kopi ini menambah warna tersendiri bagi Jembatan Bogeg. Selain menawarkan suasana khas jalanan, tempat ini juga mencerminkan budaya masyarakat lokal yang erat dengan kebersamaan dan keramahan.
Namun, aktivitas ini juga menimbulkan pertanyaan terkait keamanan dan ketertiban di sekitar jembatan. Hingga kini, belum ada penertiban resmi dari pihak berwenang, meskipun keberadaan pedagang kopi di trotoar tetap menjadi pemandangan yang lumrah.
Jembatan Bogeg terus menjadi ikon penting di Banten, bukan hanya karena fungsinya sebagai infrastruktur utama, tetapi juga karena kehidupan sosial yang berkembang di sekitarnya.
(Ratih)